Malas gerak atau mager merupakan sebuah penyakit yang banyak mewabah di kehidupan kita. Saya sendiri juga salah satu korban yang terkena penyakit kemageran. Efeknya saya jadi terhambat untuk update artikel di blog.
Penyakit mager ini ditandakan dengan kita yang sudah gak mau kemana-mana lagi karena berada di posisi enak dan nyaman (tidur-tiduran, lagi nyantai dsb). Tapi mager bukan hanya menyangkut malas bergerak aja, tapi terhadap rutinitas pula. Jadi mager itu bisa dialami karena sudah nyaman dengan sebuah rutinitas yang minim bergerak. Sehingga untuk melakukan rutinitas lain jadi susah.
Nah, mungkin itu sekilas penjelasan tentang mager, sekarang kita lanjut ke penyebabnya. Kalau teman-teman bertanya, apa sih penyebab mager itu? Jadi mager itu bisa disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:
1. Begadang / Kurang Istirahat
Begadang bisa membuat kita menjadi mager keesokan harinya. Sehingga waktu sehari bisa jadi tidak efektif, dikarenakan kurangnya ada tenaga untuk bergerak.
2. Lelah / Mengantuk
Karena merasa lelah dan ngantuk, otomatis jadi mager buat melakukan aktivitas apapun.
3. Terlalu Banyak Mikir / Bingung
Sering dihadapi dengan berbagai masalah, bisa membuat kita bingung dan overthinking. Nah, hal ini menyebabkan kita jadi mager, karena kita terlalu pusing memikiran masalahnya, daripada langsung bergerak mengatasi masalahnya
4. Jarang Bergerak
Terlalu sering diam atau jarang bergerak bisa membuat tubuh kita kaku dan jadi suka mager lho.
5. Rutinitas yang Pasif
Rutinitas yang pasif membuat kita jadi jarang bergerak seperti yang disebutkan sebelumnya. Maksud daru pasif itu juga adalah rutinitas yang minim gerakan seperti kebanyakan duduk atau rebahan.
6. Bosan
Rasa bosan juga bisa membuat kita menjadi mager dan gak ingin melakukan apapun. Bosan juga bisa dipicu karena kita gak tahu ingin melakukan apa, karena belum ada target atau tujuan.
Mager-mageran memang enak jika gak ada kewajiban yang menuntut. Cuman kalau keseringan, lama-lama akan membuat kita kehilangan banyak waktu. Kita pun tanpa disadari jadu suka menunda-nunda (procastinate). Maka dari itu, ini beberapa cara yang saya lakukan agar bisa mengurangi rasa mager:
1. Jangan Sering Begadang
Yang pertama sudah jelas. Karena tubuh kita ini butuh istirahat yang cukup, jadi jangan terlalu sering begadang. Nanti kalau tidur kurang, badan jadi mudah lelah. (Baca juga: Cara supaya merasa segar saat bangun pagi)
2. Jangan Terlalu Banyak Duduk / Rebahan
Terlalu banyak diam atau tidur-tiduran membuat mager semakin menjadi-jadi. Makanya, coba bergerak dulu dengan peregangan, mondar-mandir di kamar atau mondar mandir keliling komplek.
3. Kemauan Dalam Diri
Tentu kalau ingin berhenti mager, ya harus ada kemauan dari dalam diri kita sendiri untuk gak malas-malasan.
4. Langsung Kerjakan, Jangan Terlalu Banyak Mikir
Sebenarnya ini yang paling efektif. Jadi gak perlu banyak dipikirin, langsung aja dikerjakan. Nanti magernya akan hilang dengan sendirinya.
5. Bergaul dengan Teman yang Rajin
Teman mempengaruhi kita dalam melakukan sesuatu. Cobalah cari banyak teman yang rajin, supaya memicu mulai berhenti mager-mageran dan kita termotivasi untuk menjadi lebih baik. Selain itu, adanya teman dapat membantu menghilangkan rasa bosan dibanding sendirian.
Penyakit mager ini ditandakan dengan kita yang sudah gak mau kemana-mana lagi karena berada di posisi enak dan nyaman (tidur-tiduran, lagi nyantai dsb). Tapi mager bukan hanya menyangkut malas bergerak aja, tapi terhadap rutinitas pula. Jadi mager itu bisa dialami karena sudah nyaman dengan sebuah rutinitas yang minim bergerak. Sehingga untuk melakukan rutinitas lain jadi susah.
Nah, mungkin itu sekilas penjelasan tentang mager, sekarang kita lanjut ke penyebabnya. Kalau teman-teman bertanya, apa sih penyebab mager itu? Jadi mager itu bisa disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:
1. Begadang / Kurang Istirahat
Begadang bisa membuat kita menjadi mager keesokan harinya. Sehingga waktu sehari bisa jadi tidak efektif, dikarenakan kurangnya ada tenaga untuk bergerak.
2. Lelah / Mengantuk
Karena merasa lelah dan ngantuk, otomatis jadi mager buat melakukan aktivitas apapun.
3. Terlalu Banyak Mikir / Bingung
Sering dihadapi dengan berbagai masalah, bisa membuat kita bingung dan overthinking. Nah, hal ini menyebabkan kita jadi mager, karena kita terlalu pusing memikiran masalahnya, daripada langsung bergerak mengatasi masalahnya
4. Jarang Bergerak
Terlalu sering diam atau jarang bergerak bisa membuat tubuh kita kaku dan jadi suka mager lho.
5. Rutinitas yang Pasif
Rutinitas yang pasif membuat kita jadi jarang bergerak seperti yang disebutkan sebelumnya. Maksud daru pasif itu juga adalah rutinitas yang minim gerakan seperti kebanyakan duduk atau rebahan.
6. Bosan
Rasa bosan juga bisa membuat kita menjadi mager dan gak ingin melakukan apapun. Bosan juga bisa dipicu karena kita gak tahu ingin melakukan apa, karena belum ada target atau tujuan.
Mager-mageran memang enak jika gak ada kewajiban yang menuntut. Cuman kalau keseringan, lama-lama akan membuat kita kehilangan banyak waktu. Kita pun tanpa disadari jadu suka menunda-nunda (procastinate). Maka dari itu, ini beberapa cara yang saya lakukan agar bisa mengurangi rasa mager:
1. Jangan Sering Begadang
Yang pertama sudah jelas. Karena tubuh kita ini butuh istirahat yang cukup, jadi jangan terlalu sering begadang. Nanti kalau tidur kurang, badan jadi mudah lelah. (Baca juga: Cara supaya merasa segar saat bangun pagi)
2. Jangan Terlalu Banyak Duduk / Rebahan
Terlalu banyak diam atau tidur-tiduran membuat mager semakin menjadi-jadi. Makanya, coba bergerak dulu dengan peregangan, mondar-mandir di kamar atau mondar mandir keliling komplek.
3. Kemauan Dalam Diri
Tentu kalau ingin berhenti mager, ya harus ada kemauan dari dalam diri kita sendiri untuk gak malas-malasan.
4. Langsung Kerjakan, Jangan Terlalu Banyak Mikir
Sebenarnya ini yang paling efektif. Jadi gak perlu banyak dipikirin, langsung aja dikerjakan. Nanti magernya akan hilang dengan sendirinya.
5. Bergaul dengan Teman yang Rajin
Teman mempengaruhi kita dalam melakukan sesuatu. Cobalah cari banyak teman yang rajin, supaya memicu mulai berhenti mager-mageran dan kita termotivasi untuk menjadi lebih baik. Selain itu, adanya teman dapat membantu menghilangkan rasa bosan dibanding sendirian.
6. Buat Sebuah Target yang Ingin Dicapai
Dengan adanya target, kita jadi memiliki sebuah tujuan yang bisa dilakukan. Coba dengan membuat daftar target di sebuah buku atau note dalam 1 bulan atau 1 tahun. Sehingga dengan ini kita memiliki alasan untuk gak mager.
7. Buat Deadline
Mager itu bisa disebabkan karena terlalu banyak waktu yang lowong untuk mengerjakan sesuatu. Maka dari itu, buatlah deadline atau batas waktu dalam mengerjakan target yang ingin dicapai, sehingga kita gak terlalu santai-santai.
8. Bekerja dengan Efisien
Walaupun mager identik dengan hal negatif, tapi terkadang mager membuat kita mencari jalan untuk mengerjakan sesuatu dengan cepat dan gak ribet. Untuk itu, ada baiknya bekerjalah dengan efektif dan efisien.
boleh juga ini artikelnya min ...
BalasHapuspower supply 30v 5a
Tahnkyou
BalasHapusTips yg sangat bagus
BalasHapusHal utamana adalah niat dari diri sendiri
BalasHapusHal utamana adalah niat dari diri sendiri
BalasHapusMantap gan semoga bermanfaat dan gue bisa gak mager
BalasHapusThank you verry much
BalasHapusMantap
BalasHapusMantap
BalasHapussetuju banget sama blog ini hehe
BalasHapusAXIS
Posting Komentar