Tips Menghemat ala Anak Kos

Saya rasa setiap orang akan mengalami yang namanya hidup mandiri atau menjadi anak kos. Mau itu dalam kurun waktu yang sebentar atau lama. Karena demi menjalani pendidikan atau karir yang jauh dari kampung halaman, gak bisa dihindari bahwa merantau dan menjadi anak kos adalah pilihan. Ada juga yang memang memilih hidup ngekos karena ingin merasakan hidup mandiri dan bebas. Tiap orang punya alasannya tersendiri.

Tapi latar belakang orang juga berbeda-beda. Ada yang masih dapat uang bulanan dari orang tuanya dan ada yang harus mencari sendiri. Saya sendiri termasuk salah satu yang waktu ngekos dapat uang bulanan dan dari kerja sampingan juga. Waktu saya ngekos hanya sebentar sih, sekitar 2 bulanan. Nah dari pengalaman sebentar itu, saya ada beberapa tips buat teman-teman supaya dapat menghemat uang. Berikut adalah tipsnya:    

1. Menahan Diri untuk Mengeluarkan Uang

Ini adalah salah satu faktor utama yang selalu membuat kehabisan uang. Kurangilah kebiasaan seperti jalan-jalan atau nongkrong terlalu sering, dan belanja sesuatu yang gak terlalu diperlukan. Aturlah keuangan untuk kebutuhan utama dulu. Baru kalau masih ada cukup banyak sisa digunakan untuk hal hiburan. Kalau bisa saya sarankan untuk disisihkan sekitar 30% atau 50% uangnya untuk ditabung. Yang penting untuk diingat adalah, pengeluaran jangan lebih besar dari pemasukan.

2. Pola Makan Reducetarian

Membeli makanan yang tepat juga bisa membantu menghemat keuangan teman-teman. Saran saya, kalau makan itu di warung prasmanan (seperti warung nasi padang, warteg). Disana teman-teman bisa memilih makanan sendiri sesuai selera atau kantong kalian. Tips dari saya agar lebih hemat saat makan disana yaitu dengan pola makan Reducetarian atau kurangi daging dan perbanyak sayuran. Karena harga sayur jauh lebih murah daripada daging, dan sayur juga lebih menyehatkan. Jadi makan dagingnya dikurangi, jangan terlalu sering. Kalau bisa makan nasi sama sayur aja yang banyak, jauh lebih murah dan menyehatkan. 

3. Minum Air Putih

Air putih selain sehat, juga termasuk minuman yang murah atau bahkan bisa gratis di beberapa rumah makan tertentu. Jadi kalau ingin berhemat, lebih baik minum air putih aja. Kurangi minum minuman yang rasa-rasa.

4. Hemat Laundry
Masalah mencuci pakaian juga merupakan pengeluaran yang bisa ditekan. Bagi yang bisa dan rajin mencuci baju dan nyetrika sendiri itu bagus! Karena itu akan sangat menghemat biaya dan gak perlu khawatir akan kekurangan baju bersih. Nah, bagi yang malas nyuci baju, karena tempat gak memadai atau gak peralatan, tentu laundry jadi pilihan. Saran saya, kalau bisa, ngelaundry itu sekali seminggu dengan berat pakaian maksimal 3 kg, sehingga sebulan itu cuman keluar kurang lebih Rp. 100.000 aja.
Cara menghemat pakaian untuk laundry versi saya:

• 1 baju untuk 1 hari atau 2 hari (kalau tidak berpergian) atau kadang cowok gak suka pakai baju kalau gak pergi
• 1 celana santai untuk 1 hari atau 2 hari (kalau tidak berpergian)
• 1 celana pergi untuk 2 kali pergi
• 1 handuk untuk seminggu 
• Pakaian dan celana dalam secukupnya
• Hindari bahan pakaian yang berat seperti jeans 

Kalau dihitung-hitung, seminggu bisa terkumpul sekitar 5 baju kaos, 5 celana santai, 2 celana pergi, 1 handuk dan 7 dalaman. Jadi total ada 20 pakaian per minggu. Asumsi biasanya pakaian dewasa terhitung 1 kg untuk 8-12 pakaian dan harga laundry Rp. 10.000 / kg, berarti 20 pakaian berkisar Rp. 20.000. Jadi sebulan kurang lebih laundry sebesar 8-12 kg pakaian atau Rp. 80.000 - 120.000. Yang penting kebersihan pakaian dan diri harus dijaga biar tetap sehat.

5. Mencari Gratisan atau Promo Diskon

Kalau berbicara hemat, insting untuk mencari promo diskon atau gratisan pasti semakin gencar. Jadi gak ada salahnya teman-teman yang ingin menghemat supaya selalu up to date dengan info promo atau gratisan yang ada. Kalau gratisan biasanya teman-teman bisa dapat makan gratis di acara undangan atau syukuran dengan teman-teman.

6. Celengan Satu Pecahan Uang

Di Indonesia, ada sekitar 8 pecahan uang, yaitu Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, Rp. 75.000 dan Rp100.000. Teman-teman bisa memilih salah satu pecahan tersebut untuk wajib dimasukan kedalam celengan. Misalkan contoh setiap kali teman-teman mendapatkan pecahan Rp. 20.000 dari kembalian, pecahan tersebut harus dimasukan kedalam celengan. Jadi isi celengan tersebut hanya khusus berisi pecahan uang Rp. 20.000 aja atau yg teman-teman pilih. Menabung dengan cara seperti ini cukup efektif, yang penting celengannya ditaruh di tempat yang aman ya.

7. Kurangi Pemakaian AC atau Gunakan Pendingin Ruangan yamg Hemat Energi

Menggunakan AC untuk menyejukan ruangan bisa membuat pengeluaran untuk listrik cukup boros jika terlalu sering digunakan. Jadi kalau menggunakan AC, kalau bisa dihidupkan sehari saat mulai malam saja. Saat pagi hingga sore hari, lebih baik menggunakan sirkulasi udara alami. Tapi jika ingin lebih hemat, teman-teman bisa mengganti AC dengan menggunakan kipas angin atau air cooler.

8. Catat Pemasukan dan Pengeluaran

Terdengar seperti hal yang sepele, tapi sebenarnya sangat efektif. Setelah saya mencoba mencatat pemasukan dan pengeluaran, saya yang sebelumnya sering belanja jadi lebih berpikir sebelum menghabiskan uang. Karena ketika kita mencatat keuangan, kita jadi lebih aware atau jengah dengan jumlah tabungan yang kita miliki, serta pemasukan dan pengeluarannya. 

9. Jaga Kesehatan

Kalau merantau dan hidup mandiri, kesehatan memang harus dijaga untuk berhemat. Kenapa? Karena biaya berobat itu gak murah. Untuk biaya cek ke dokter aja sudah lumayan, apalagi dengan harga obatnya. Maka dari itu, untuk berhemat jagalah kesehatan teman-teman juga.